Rabu, 10 Oktober 2018

Perpustakaan Games? Mungkinkah?



Gambar Home shuffle ID

Salah satu tempat yang menerapkan konsep perpustakaan games ada di Indonesia, salah satunya ada di Shuffle ID. Shuffle ID, sebuah tempat di Bandung yang menerapkan konsep awal perpustakaan, yang berfokus pada Board Games. Pemilik tempat dengan konsep unik ini adalah seorang alumni ITB Teknik Elektro, bernama pak Andre dan 2 temannya. Beliau mendalami konsep ini dengan preferensi minatnya terhadap permainan papan atau Board Games. Koleksi yang dimiliki Shuffle ID ini berasal dari Jerman dan Amerika Serikat, ada sekitar 300 judul board games disini. 
Konsep yang ditawarkan ini terbilang sangat menarik dengan menggabungkan perpustakaan dan games. Hasil yang diterima pun terbilang cukup berhasil, dengan berhasil memikat hati pengunjung dikarenakan konsep yang ditawarkan sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari rasio pengunjung yang datang ke Shuffle ID sekitar 70% nya adalah pengunjung baru yang penasaran dengan nama “perpustakaan games” ini. Kendati nama dan konsep “perpustakaan” yang diterapkan oleh bapak Andre ini, namun untuk saat ini Shuffle ID tidak mengoleksi buku apapun. Walaupun sempat mengoleksi buku yang bersifat titipan pada tahun 2016, namun dikarenakan pemilik buku yang tidak diketahui asal-usulnya, Shuffle ID memilih untuk tidak mendisplay koleksi tersebut yang mana koleksi tersebut merupakan koleksi buku anak. 

                Shuffle ID sendiri merupakan bangunan 2 tingkat, dimana lantai pertama digunakan sebagai display koleksi board games yang tersedia, dan juga tempat layanan sirkulasi serta meja-meja yang bisa digunakan untuk bermain board games. Untuk sumber pendanaan, selain dari biaya registrasi, Shuffle ID juga memiliki FnB (Food And Beverages) yang mana pengunjung bisa memesan makanan dan minuman yang tersedia. Pihak pengelola juga membolehkan pengunjung bermain sembari makan dan minum, tanpa takut koleksi mereka rusak, karena meja yang disediakan juga unik, di bagian laci ketika dikeluarkan ada lubang untuk menyimpan gelas dan cukup ruang untuk menyimpan makanan. Sehingga skemanya adalah meja utama untuk penggunaan koleksi board games dan lacinya sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman.
Meskipun telah menggunakan segi pencegahan, namun kemungkinan koleksi rusak masih ada, oleh karena itu pihak pengelola juga senantiasa mengawasi pengunjungnya, namun tidak terlalu ketat pula. Dan juga ada prosedur peringatan dan penalti bagi pengunjung yang baik sengaja ataupun tidak sengaja merusak koleksi. 


                Untuk penerapan di perpustakaan sebagai sarana rekreasi, menurut penulis sendiri jelas sangat memungkinkan dikarenakan selain sebagai sarana refreshing konsep games ini mampu menarik rasa keingintahuan masyarakat sehingga membuat mereka datang ke perpustakaan. Games sendiri bukanlah sebuah sarana yang hanya memberikan hiburan dan buang-buang waktu semata, namun berdasarkan beberapa penelitian, games mampu meningkatkan kemampuan-kemampuan otak manusia. Oleh karena itu akan sangat cocok apabila sebuah perpustakaan yang merupakan lembaga pemberi layanan informasi dan memiliki fungsi-fungsi perpustakaan untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhan pemustaka, yang salah satunya adalah fungsi rekreasi, menerapkan games sebagai salah satu alat untuk menarik dan menghibur pemustakanya.
                Di Jakarta sendiri konsep ini masih terbilang jarang, dimana kebanyakan perpustakaan baik umum, pemerintahan, dan lembaga pendidikan masih belum menyoroti fungsi rekreasi ini. Karena berdasarkan contoh nyata yang diterapkan oleh Shuffle ID, perpustakaanperpustakaan yang ada di Jakarta baik itu umum, pemerintahan atau lembaga pendidikan akan jelas berdampak sangat besar kepada pemustaka dan calon pemustakanya. Dimana apabila sebuah perpustakaan memiliki fungsi rekreasi yang bagus dan sangat menarik, otomatis pemustaka dan calon pemustaka akan datang ke perpustakaan untuk tidak hanya sekedar mencari informasi saja, melainkan sebagai media untuk menghibur dan refreshing bagi pemustakanya. Apalagi apabila konsep rekreasi yang akan diterapkan mengkuti perkembangan zaman, seperti misalkan pada tahun 2018 ini, masyarakat dari seluruh cakupan usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia menyukai video games. Karena dalam video games setiap orang akan dapat merasakan hal yang tidak bisa mereka lakukan di dunia nyata, mulai dari berperang, berpetualang, membunuh, bahkan hingga memasak bisa dilakukan dalam video games, sehingga menyebabkan video games menjadi digemari dan populer di kalangan masyarakat.
Shuffle ID merupakan bukti nyata perpustakaan gamers diminati masyarakat. Maka dari itu sebagai pustakawan kita harus melihat fungsi perpustakaan sebagai tempat rekreasi lebih luas lagi untuk menciptakan ide-ide baru yang akan memanjakan pemustaka. Pustakawan harus terus melihat potensi perpustakaan dari segala aspek supaya perpustakaan akan terus memenuhi kebutuhan pemustaka dalam berbagai hal.
                Dalam hal konsep, perpustakaan gamers Shuffle ID sangat menarik sekali dikarenakan perpustakaan ini dikelola oleh individu-individu dengan menggabungkan konsep café , board games dan perpustakaan. Konsep cafe dalam perpustakaan di Shuffle ID adalah pelanggan bisa makan dan minum walaupun sedang bermain board games. Kombinasi makan , minum dan games merupakan hal yang sangat memuaskan karena hal ini kami rasakan sendiri , disaat bermain board games kita bisa terus bermain tanpa beranjak kemana-mana untuk mengisi perut yang lapar dan tenggorokan yang haus. Dari hasil penjualan makanan dan minuman ini bisa untuk membangun lebih luas perpustakaan games , membeli board games dan mendapatkan penghasilan yang lumayan sebagai entrepreneur. Jadi perpustakaan bisa berdiri sendiri tanpa di biayai pemerintah dan hal yang lebih penting para pengelola perpustakaan gamers ini bisa hidup dalam kemewahan dari hasilnya sendiri.
                Konsep board games di Shuffle id ini merupakan ide yang sangat brilliant dikarenakan board games ini memperbanyak interaksi para pemainnya sehingga pemustaka bisa saling tukar informasi apapun itu, kebahagiaan bermain board games sangat terasa nyata daripada bermain game online dan yang paling penting kita bisa mengenal orang lebih mudah lewat media board games ini, dikarenakan bermain board games mengharuskan interaksi para pemain yang membuat kita bersahabat walaupun baru kenal. Bermain board games ini membuat atmosfir di sekeliling kita terasa hangat , penuh canda dan tawa. Di Shuffle ID ini jika pemustaka hendak bermain board games harus mendaftar dulu dengan harga pendaftarannya sebesar Rp 30.000 satu orangnya. Setelah mendaftar para pemain puas untuk bermain dari pagi hingga sore tetapi jika ingin bermain di lain hari dikenakan tarif Rp 20.000. 

Board games ini cocok untuk semua kalangan termasuk keluarga dikarenakan dengan board games ini bisa mencairkan suasana tegang dan membuat keluarga semakin harmonis karena banyak hal yang bisa dikomunikasikan pada saat bermain board game, oleh karena itu board games menjadi alternatif yang tepat untuk family-time. Level-level pada board games sendiri beragam dari yang mudah hingga susah, biasanya para pemain akan didampingi professional board games jika gamenya berada pada level susah untuk menjelaskan cara bermainnya serta inti dari gamenya. Board games merupakan peluang besar untuk menarik minat pemustaka saling bertukar informasi, kebahagian dan saling mengenal satu sama lain dengan baik. 

Sumber Gambar : http://inindonesiaku.com/shuffle-id-board-game-library-alternatif-lain-menghabiskan-liburan-di-bandung

3 komentar:

  1. Wahhh kerennn.. karna belajar gak hanya buku, ini salah satu metode baik untuk kita belajar. Tetap semangat hasbi !!!

    BalasHapus